Translate:

saling berbagi tentang dunia pelejar.

Popular Posts

Total Pageviews

Ilmuwan muda Indonesia merebut tiga medali emas dan dua perak dalam ajang International Exhibition of Young Inventors (IEYI) 2013 yang digelar pada 9-11 Mei 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia. Para pemenang terdir dari mahasiswa, serta murid SMA, dan SMP.

Wisnu dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, menciptakan detektor telur busuk meraih medali emas dalam kategori Food and Agriculture. Nurina Zahra Rahmati, Tri Ayu Lestari, dan Elizabeth Widya Niditania dari SMAN 6 Yogyakarta menciptakan Tundershot Filter Penyaring Sampah meraih emas pada kategori Green Technology. Selanjutnya, Hibar Syahrul Gafur dari SMPN 1 Bogor menciptakan Sepatu Anti Kekerasan Seksual meraih emas pada kategori Safety and Health.

Pemenang medali perak adalah Devika Asmi Pandanwangi siswi SMAN 6 Yogyakarta lewat karyanya Bra Penampung Asi dalam kategori Technology for Special Needs. Peraih emas lainnya yaitu Safira Dwi Tyas Putri menciptakan Canting Batik Otomatis meraih perak pada kategori Green Technology.

Kepala Bagian Peningkatan Karya Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Yusuar mengatakan, total perwakilan ilmuwan Indonesia, peserta kompetisi tersebut terdiri dari 13 orang. "Persyaratan kompetisi ini mewajibkan peserta berumur 20 tahun dan di bawahnya

Ia menyatakan, tingkat kreativitas setiap peserta disesuaikan dengan usia.

5 Pelajar Indonesia Raih Medali Emas